Senin, 29 April 2019

:: OBESITAS SENTRAL / PERUT BUNCIT ::.

Obesitas abdominal, dikenal juga sebagai perut buncit, atau secara klinis sebagai obesitas sentral, adalah kumpulan lemak abdominal berlebih yang terdapat di daerah abdomen. Obesitas abdominal berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular. 

Lemak dalam tubuh terbagi dalam dua jenis. Ada lemak subkutan, lapisan lemak yang terletak tepat di bawah kulit. Kemudian ada juga lemak visceral yang juga disebut lemak intra abdominal, yang tertimbun di bawah otot dan mengelilingi organ vital, termasuk di dalam perut buncit Anda. Lemak ini akan dimetabolisme di hati yang kemudian akan diubah menjadi kolesterol darah, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Penyebab Obesitas Abdominal

Berikut ini beberapa faktor penyebab menumpuknya lemak di perut :
- Faktor genetik
- Alkohol
- Kebiasaan konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi
- Konsumsi lemak jenuh berlebih
- Ngemil pada malam hari.
- Pemanis buatan.
- Kurang olahraga dan aktivitas fisik
- Stres, dan sebaginya

Obesitas sentral dikategorikan sebagai penyakit yang memberikan banyak dampak negatif, baik bagi kesehatan fisik hingga psikologis . 
Berikut ini beberapa diantaranya penyakit yang bisa diakibatkan oleh obesitas sentral. 
- Penuaan dini
- Liver
- Kanker
- Hipertensi & stroke
- Jantung
- Tumor
- Usus Buntu
- Gagal Ginjal
- Wasir
- Prostate, dll

Pengurangan bahkan pemangkasan lemak di perut dan di semua bagian tubuh yang adalah dengan pembakaran, karena itu memahami proses yang terjadi pada saat pembakaran lemak yang ada di dalam tubuh akan membantu dalam menemukan cara yang benar untuk menghilangkannya. Seperti kita ketahui, saat melakukan aktifitas, tubuh memerlukan energi sebagai bahan bakar atau sumber tenaga yang didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat atau gula. Proses pembakaran lemak dalam tubuh akan terjadi apabila stok karbohidrat atau gula sebagai sumber tenaga sudah habis. Pada kondisi inilah, tubuh akan mengambil lemak sebagai sumber tenaga untuk melanjutkan aktifitas. Lemak akan diangkut menuju sel-sel otot yang akan dijadikan sumber tenaga cadangan. Namun, selama masih ada suplai tenaga yang berasal dari karbohidrat di dalam tubuh, lemak tidak akan digunakan sebagai sumber tenaga cadangan.
Olahraga sangat penting sebagai cara menghilangkan lemak di perut dengan meningkatkan metabolisme tubuh, memperlancar peredaran darah sehingga mampu memberikan kesehatan dan kebugaran tubuh. Kebanyakan orang melaukan olahraga dengan tujuan mengecilkan perut dengan membantu proses pembakaran lemak untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Hal ini tentu saja boleh dilakukan tetapi harus diperhatikan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga yang efektif untuk membakar lemak berlebih dalam tubuh.
Waktu yang tepat untuk melakukan olahraga adalah saat perut kosong. Meskipun ada anggapan bahwa saat lapar kondisi perut kosong maka tidak ada sumber energi yang bisa digunakan untuk melakukan aktifitas sehingga orang cenderung malas dan lemas untuk berolahraga, padahal kenyataannya inilah waktu yang tepat untuk membakar lemak. Olahraga sangat baik dilakukan di pagi hari karena persediaan karbohidrat atau gula sebagai penghasil energi sudah menipis sehingga harus mengambil sumber energi cadangan yaitu dari lemak.

Imbangi cara diatas dengan mengkonsumsi K-Nutri kefir. karena sebagaimana telah diketahui Kefir memiliki manfaat yang sangat besar diantaranya : 
- Sebagai Antioksidan Penangkal Radikal Bebas,
- Membersihkan Tubuh Dari Endapan Racun Sisa Metabolisme, 
- Mencegah Kanker Saluran Pencernaan & Kanker Usus Besar, 
- Mencegah Kanker Prostat, 
- Mencegah Timbulnya Berbagai Jenis Tumor, 
- Membantu Menurunkan Kolesterol Jahat dll


***K***

Cara Asyik Minum Kefir #9


Cara Asyik Minum Kefir #8


Cara Asyik Minum Kefir #7


Cara Asyik Minum Kefir #6


Cara Asyik Minum Kefir #5


Cara Asyik Minum Kefir #4


Minggu, 28 April 2019

Cara Asyik Minum Kefir #03


CARA ASYIK MINUM KEFIR #02


Cara Asyik minum kefir #01

.:: Kefir (K-Nutri) Membantu penderita lactose-intolerance ::.

Lactose-intolerance atau ketidakmampuan mencerna laktosa itu terjadi karena seseorang tidak dapat memproduksi enzim beta-galaktosidase oleh sel epitel usus halus akibat kelainan genetik.

Jika orang itu mengkonsumsi susu, laktosa dalam usus halus tidak dapat dicerna menjadi galaktosa dan glukosa sebelum diangkut ke dalam tubuh untuk metabolisme lebih lanjut. Molekul laktosa yang tidak dapat diserap tubuh kemudian masuk ke dalam usus besar dan dihidrolisis oleh bakteri yang memproduksi beta-galaktosidase.


Galaktosa dan glukosa yang terbentuk akan dimetabolisme oleh bakteri homofermentatif dan heterofermentatif menghasilkan asam dan sejumlah gas di dalam usus besar sehingga orang tersebut akan menderita diare, kembung, dan sakit perut.

Produk fermentasi susu (Kefir/K-Nutri) sangat baik bagi penderita lactose-intolerance karena sebagian besar laktosa sudah dipecah oleh bakteri asam laktat sehingga kandungan laktosanya rendah. Selain itu starter kefir juga merupakan sumber enzim beta-galaktosidase untuk memecah laktosa dalam susu.

sumber :
Dipetik dari Tulisan ; Prof. Dr. Ir. Srikandi Fardiaz, M.Sc (guru besar madya pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB)

.:: Mengkonsumsi Kefir (K-Nutri) Menurunkan kolesterol dan risiko kanker ::.

Dasar ilmiah atas dugaan bahwa mengkonsumsi produk fermentasi susu yang mengandung bakteri asam laktat dapat menurunkan kadar kolesterol serum darah ~ sehingga menurunkan risiko penyakit jantung koroner itu ~ memang belum pasti. Namun beberapa penelitian mengemukakan dua teori berikut ini.

  1. Beberapa galur (strain) bakteri asam laktat mampu melakukan metabolisme kolesterol dari makanan dalam usus halus sehingga tidak diserap tubuh.
  2. Beberapa galur bakteri asam laktat mampu melakukan dekonjugasi garam bile dalam usus halus untuk mencegah Absorpsi kembali oleh tubuh sehingga merangsang hati untuk mensintesis lebih banyak garam bile dari kolesterol serum. Kedua hal itu menurunkan kadar kolesterol serum.
  3. Selain itu beberapa penelitian juga membuktikan, mengkonsumsi produk fermentasi susu yang mengandung bakteri asam laktat dapat menurunkan risiko timbulnya kanker atau tumor dalam saluran pencernaan. Sebab, bakteri asam laktat yang hidup dalam produk fermentasi susu menekan pertumbuhan bakteri lain di dalam saluran pencernaan.

Bakteri yang tidak diinginkan itu dalam saluran pencernaan memproduksi beberapa enzim tertentu, misalnya betaglukuronidase dan azoreduktase yang dapat mengubah senyawa prokarsinogen dalam makanan menjadi karsinogen (misalnya nitrit menjadi nitrosamin), yaitu senyawa penyebab kanker.

Kontrol terhadap pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan itu dapat menurunkan pembentukan karsinogen (zat penyebab kanker) sehingga mengurangi risiko kanker kolon (usus besar).

Bakteri asam laktat juga merangsang pergerakan isi saluran pencernaan sehingga menurunkan konsentrasi prokarsinogen dan karsinogen dalam saluran pencernaan.


sumber : 
Dipetik dari Tulisan ; Prof. Dr. Ir. Srikandi Fardiaz, M.Sc (guru besar madya pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB)

.:: KEFIR dan SISTEM IMUN ::.

Aktivitas kehidupan yang tinggi di era saat ini telah membentuk pola kehidupan yang tidak sehat. Alasan keterbatasan waktu menyebabkan banyak orang melakukan kegiatan dengan cepat, praktis, dan instan sehingga terjadi kurang beristirahat, kurang berolah raga dan pola makan yang tidak teratur baik dari segi waktu maupun nutrisi. Mengonsumsi makanan instan yang praktis dan murah, namun tidak seimbang kandungan nutrisinya membuat tubuh mengalami stres.

Jika hal ini berlangsung lama, akan berakibat terjadinya gangguan pencernaan atau disebut Irritable Bowel Syndrome/ IBS (stres pencernaan). IBS merupakan gangguan pada saluran cerna, ditandai dengan nyeri perut, sembelit, dan diare.

Irritable Bowel Syndrome bukanlah masalah sepele, beberapa riset kedokteran memberikan bukti adanya keterkaitan antara kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh.

Berbagai studi mutakhir menyatakan kaitan antara kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh sangat tinggi lantaran 80% sel daya tahan tubuh berada di usus.

Saluran pencernaan seperti usus dan lambung bukan hanya sebagai tempat/organ pemprosesan makanan menjadi energi dan tumbuh kembang manusia namun lebih jauh usus merupakan organ pertahanan tubuh, termasuk di dalam sistem imun tubuh.

Usus memiliki triliunan mikroflora yang berperan penting menjaga kesehatan berupa bakteri baik (friendly bactery). Bakteri inilah yang kemudian menyerang bakteri buruk (pathogen) yang akan mengganggu kesehatan manusia jika jumlahnya terlalu banyak.

Bakteri baik menghasilkan antibiotik alami yang akan menjaga keutuhan dinding usus dan membantu proses metabolisme, bakteri jahat akan mengeluarkan toksin (racun) yang menyebabkan diare serta mengeluarkan enzim yang mendorong terbentuknya senyawa karsinogenik (senyawa pemicu kanker) dalam saluran pencernaan.

Kondisi yang baik/ sehat dalam saluran pencernaan adalah jika terjadi keseimbangan dalam flora usus, yang bisa ditempuh dengan melakukan diet seimbang. Namun, masyarakat modern cenderung mengabaikan pola hidup, khususnya pola makan, penggunaan antibiotik sembarangan, infeksi bakteri dan virus, kemoterapi, radiasi, stres, serta iklim yang menyebabkan hal ini bukanlah perkara mudah.

Agar keseimbangan flora tubuh dapat berlangsung di tengah kondisi yang tak mendukung perlu adanya peran probiotik.

Probiotik merupakan istilah untuk mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik, probiotik memiliki peran dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan sel limfosit yang membentuk antibodi, serta melindungi tubuh agar tidak sakit melalui kemampuannya meningkatkan jumlah sel darah putih. Sel darah putih kemudian akan membunuh aneka benda asing, semacam virus, dan aneka macam kuman penyakit.

Kefir adalah pangan prebiotik dan probiotik yang dikenal sebagai pangan simbiotik terbaik. Sekitar 100 trilyun mikroorganisme yang khas sebagai probiotik dalam usus manusia yang diperlukan untuk metabolisme manusia.

Kandungan gizi kefir hampir sama dengan gizi susu bahan kefir. Kelebihannya dibandingkan dengan susu segar adalah karena asam yang terbentuk dapat memperpanjang masa simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusuk sehingga mencegah kerusakan susu, dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen sehingga meningkatkan keamanan produk kefir.

Bakteri asam laktat dalam kefir mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan. Di antaranya sebagai probiotik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan, karena bakteri asam laktat memproduksi senyawa antimikroba, antara lain bakteriosin, Hidrogen peroksida, dan berbagai antibiotik.

Bakteri asam laktat membentuk Koloni dan menciptakan lingkungan dalam saluran pencernaan sedemikian rupa sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang masuk ke tubuh. Karena itu dapat mencegah diare yang disebabkan bakteri patogen.


Bakteri asam laktat juga dapat mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol serum darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, merangsang terbentuknya sistem imun, membantu penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu, dan memperlancar buang air besar. Karena bermanfaat untuk kesehatan, kefir digolongkan dalam minuman fungsional.

dari berbagai sumber

.:: KEFIR MINUMAN BERKHASIAT PENUH MISTERI ::.

Jenis minuman kefir begitu dipuja hingga dijuluki the champagne of cultured milk atau minuman yang paling berharga di antara jenis susu fermentasi lainnya.

Kefir menjadi begitu berharga, terutama dilihat dari nilai nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan manusia. Sayangnya, kefir di Indonesia tidak sepopuler susu fermentasi lainnya, yakni yogurt. Kefir telah seabad lebih sangat populer di Rusia khususnya, lalu Eropa Timur dan Utara, dan belakangan juga populer di Amerika dan Jepang.

K-Nutri adalah minuman kefir yang mempertahankan metode pengolahannya melalui proses fermentasi secara tradisional, sehingga kealamian produk tetap terjaga.

Asal-usul Kefir

Nama kefir sendiri berasal dari bahasa Turki, yaitu keif, yang terjemahan bebasnya dalam bahasa Inggris adalah good feeling atau perasaan nyaman. Meminum kefir secara berkesinambungan, menurut sejumlah penelitian, sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tubuh yang senantiasa sehat tentu saja menimbulkan perasaan yang nyaman.

Beberapa bakteri baik yang terkandung di dalam kefir, antara lain, adalah Lactobacillus acidophilus, Lb kefiri, Lb kefirgranum, Lb parakefir, Lb delbrueckii supbsp. bulgaricus, Lb fructivorans, Lb kefiranofaciens, dan Lactococci. Bakteri-bakteri tersebut bersama dengan khamir bekerja sama secara simbiosis. Bakteri asam laktat tersebut menghasilkan asam laktat yang merangsang pertumbuhan khamir. Sementara khamir menghasilkan faktor pendukung pertumbuhan bakteri asam laktat.

Polisakarida larut air yang disebut kefiran dihasilkan bakteri asam laktat. Kefiran inilah yang berperan dalam meningkatkan pembentukan sistem imun dalam tubuh.

Bahan susu yang dapat dibuat menjadi kefir bisa bermacam-macam, mulai dari susu sapi, susu kambing, domba, hingga unta. Macamnya pun bisa dari susu organik, susu rendah lemak, juga susu skim.

Proses fermentasi tersebut bisa dibiarkan berlangsung selama 24 sampai 48 jam. Sebagai penambah cita rasa bisa ditambahkan berbagai macam bahan lain, seperti madu dan buah-buahan. Rasa yogurt agak berbeda dengan kefir yang berasa asam segar, berkarbonat,.

Kandungan Gizi kefir Sama Dengan Bahan Susu 
Kefir kaya akan kalsium, asam amino, vitamin B, dan asam folat. Manfaat meminum kefir secara konsisten dapat menghindari risiko terkena kanker kolon, memperlancar buang air besar, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, mencegah infeksi saluran urine, hingga merangsang pembentukan sistem imun atau kekebalan tubuh.

Bakteri asam laktat dalam kefir bisa menjadi sumber probiotik, namun tergantung galur dari jenis bakterinya. Sebagai probiotik, dia bermanfaat menekan populasi bakteri patogen di dalam saluran pencernaan.

Bagi orang yang saluran pencernaannya tidak bisa mencerna susu atau lactose intolerance, kefir dapat menjadi alternatif sebab sebagian besar laktosa pada susu telah terpecah-pecah oleh bakteri asam laktat sehingga lebih mudah dicerna penderita. Kefir juga baik diminum oleh anak-anak, wanita hamil dan menyusui, dan orang lanjut usia.




Sumber: 
Kompas dan berbagai sumber