Obesitas abdominal, dikenal juga sebagai perut buncit, atau secara klinis sebagai obesitas sentral, adalah kumpulan lemak abdominal berlebih yang terdapat di daerah abdomen. Obesitas abdominal berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular.
Lemak dalam tubuh terbagi dalam dua jenis. Ada lemak subkutan, lapisan lemak yang terletak tepat di bawah kulit. Kemudian ada juga lemak visceral yang juga disebut lemak intra abdominal, yang tertimbun di bawah otot dan mengelilingi organ vital, termasuk di dalam perut buncit Anda. Lemak ini akan dimetabolisme di hati yang kemudian akan diubah menjadi kolesterol darah, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.
Penyebab Obesitas Abdominal
Berikut ini beberapa faktor penyebab menumpuknya lemak di perut :
- Faktor genetik
- Alkohol
- Kebiasaan konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi
- Konsumsi lemak jenuh berlebih
- Ngemil pada malam hari.
- Pemanis buatan.
- Kurang olahraga dan aktivitas fisik
- Stres, dan sebaginya
Obesitas sentral dikategorikan sebagai penyakit yang memberikan banyak dampak negatif, baik bagi kesehatan fisik hingga psikologis .
Berikut ini beberapa diantaranya penyakit yang bisa diakibatkan oleh obesitas sentral.
- Penuaan dini
- Liver
- Kanker
- Hipertensi & stroke
- Jantung
- Tumor
- Usus Buntu
- Gagal Ginjal
- Wasir
- Prostate, dll
Pengurangan bahkan pemangkasan lemak di perut dan di semua bagian tubuh yang adalah dengan pembakaran, karena itu memahami proses yang terjadi pada saat pembakaran lemak yang ada di dalam tubuh akan membantu dalam menemukan cara yang benar untuk menghilangkannya. Seperti kita ketahui, saat melakukan aktifitas, tubuh memerlukan energi sebagai bahan bakar atau sumber tenaga yang didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat atau gula. Proses pembakaran lemak dalam tubuh akan terjadi apabila stok karbohidrat atau gula sebagai sumber tenaga sudah habis. Pada kondisi inilah, tubuh akan mengambil lemak sebagai sumber tenaga untuk melanjutkan aktifitas. Lemak akan diangkut menuju sel-sel otot yang akan dijadikan sumber tenaga cadangan. Namun, selama masih ada suplai tenaga yang berasal dari karbohidrat di dalam tubuh, lemak tidak akan digunakan sebagai sumber tenaga cadangan.
Olahraga sangat penting sebagai cara menghilangkan lemak di perut dengan meningkatkan metabolisme tubuh, memperlancar peredaran darah sehingga mampu memberikan kesehatan dan kebugaran tubuh. Kebanyakan orang melaukan olahraga dengan tujuan mengecilkan perut dengan membantu proses pembakaran lemak untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Hal ini tentu saja boleh dilakukan tetapi harus diperhatikan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga yang efektif untuk membakar lemak berlebih dalam tubuh.
Waktu yang tepat untuk melakukan olahraga adalah saat perut kosong. Meskipun ada anggapan bahwa saat lapar kondisi perut kosong maka tidak ada sumber energi yang bisa digunakan untuk melakukan aktifitas sehingga orang cenderung malas dan lemas untuk berolahraga, padahal kenyataannya inilah waktu yang tepat untuk membakar lemak. Olahraga sangat baik dilakukan di pagi hari karena persediaan karbohidrat atau gula sebagai penghasil energi sudah menipis sehingga harus mengambil sumber energi cadangan yaitu dari lemak.
Imbangi cara diatas dengan mengkonsumsi K-Nutri kefir. karena sebagaimana telah diketahui Kefir memiliki manfaat yang sangat besar diantaranya :
- Sebagai Antioksidan Penangkal Radikal Bebas,
- Membersihkan Tubuh Dari Endapan Racun Sisa Metabolisme,
- Mencegah Kanker Saluran Pencernaan & Kanker Usus Besar,
- Mencegah Kanker Prostat,
- Mencegah Timbulnya Berbagai Jenis Tumor,
- Membantu Menurunkan Kolesterol Jahat dll
***K***